PKKMB UNUSA day 1


Materi 1 : Gerakan Nasional Revolusi mental dan anti intolensi




Bpk Yudi Latif, MA.,Ph.D - Pada kegiatan PKKMB unusa pada Hari senin (02/09/24), Membahas tentang gerakan nasional revolusi mental dan anti intolensi.

Dikutip dari buku karangan sarjana belgia . Revolusi : indonesia dan kelahiran jaman modern, Indonesia adalah adalah bangsa pelopor yang merajut solidaritas konversi asia event. Indonesia adalah negara pertama yang mendeklarasi kemerdekaan pasca perang ke -2. Belgia sendiri menjadi salah satu negara Eropa, yang telah melihat Revolusi Indonesia sebagai bagian dari proses dekolonisasi yang lebih luas di Asia dan Afrika.

Penulis india : kebangkitan asia  saat ini karena indonesia merupakan lokomotor. Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar dengan populasi yang ekonomi besar dan beragam sumber daya alam, Indonesia memiliki pasar domestik yang luas dan potensi ekspor yang tinggi. Pada generasi muda saat ini strukur indonesiamendominasi memberikan bonus demografi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi.

Bpk Yudi Latif menekankan kembali bahwa revolusi mental tidak hanya sebatas perubahan perilaku individu, tetapi juga membutuhkan perubahan sistemik dan struktural. Perubahan-perubahan ini mencakup reformasi birokrasi, penegakan hukum yang konsisten, dan perbaikan sistem pendidikan.
Pendidikan, merupakan kunci utama dalam membangun karakter bangsa. Pendidikan tidak hanya sebatas transfer pengetahuan, tetapi juga harus menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan kebangsaan.


Materi 2 : Indonesia Emas ( Mandiri bersatu dalam nilai gotong royong) 




Dr. Ginanjar Rahmawan. SE., MM. - Menyampaikan jangan buru - buru mendapat bonus demografis jangan menjadi stawberry generation manis tapi lembek.  Beliau juga mentipkan 3 hal untuk disiapkan para mahasiswa untuk masa depan, antara lain : 1. ubah mindset, 2.Tingkatkan skillset 3. Toolset , serta mencontohkan mindset para mahasiswa yang salah dan yang benar, seperti ; 

Mindset salah itu : "Kuliah itu saatnya bebas" ,seperti ini hendaknya dirubah menjadi "Kuliah itu saatnya menyiapkan masa depan" dan ada alagi mindset yang banyak pada remaja sekarang ini, seperti : " Kuliah di PTS itu tidak membanggakan " Padahal banyak kalangan orang diluar sana yang bekerja diluar negeri namun mereka berkuliah di PTS. Dan Banyak lagi midset para anak remaja zaman sekarang yang perlu dirubah dan ditingkatkan lagi karena mindset para remaja itu sangat berpengaruh pada masa depan yang mendatang.

Materi 3 : UNUSA dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus merdeka







Tujuan MBKM -  Adalah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, Mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja, Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam karir mereka, Meningkatkan mobilitas mahasiswa di Indonesia, dan Memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan dunia kerja.

UNUSA terletak pada urutan ke 7 Jawa Timur sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terbaik pertama dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Sebagai salah satu bentuk penerapan MBKM, Unusa telah melakukan kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Bpk Rektor juga menambahkan program MBKM yag memiliki delapan Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu : 1.lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, 2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman diluar kampus, 3.Dosen berkegiatan diluar kampus, 4.Praktisi mengajar didalam kampus, 5. Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, 6.Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, 7. Kelas kolaboratif dan partisipatif, 8. Program studi berstandar internasional. 
UNUSA juga memperoleh penghargaan sebagai kampus yang menjalankan pendidikan anti korupsi, anti perundungan dan anti kekerasan seksual. Maka dari itu unusa mengharapkan para mahasiswa dapat bekerja sama untuk kedepannya.

Lihat juga blog teman saya : ratnaten

Komentar

Postingan populer dari blog ini

artikel kelompok bayam, Tema vitamin k

Resume Pkkmb day 2