Holiday Generasi Rahmatan Lil' Alamin 2025

Holiday 2025: Langkah Kecil Generasi Rahmatan Lil 'Alamin, Dampak besar bagi bangsa




Holiday 2025 - Mewujudkan Generasi Rahmatan Lil 'Alamin yang inovatif dan Berdampak bagi bangsa

Liburan semester selalu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu mahasiswa, tidak hanya mahasiswa bahkan anak SD, SMP, SMA, dan lain sebagainya. Setelah melewati rutinitas perkuliahan, ujian, dan berbagai tugas, masa liburan seharusnya bukan hanya digunakan untuk beristirahat, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri. Holiday 2025 ini, saya mencoba menjadikan liburan sebagai ruang untuk berkreasi, berkonstribusi, sekaligus menjaga kesehatan-karena kesehatan adalah kunci utama produktivitas.

Bagi saya, liburan bukan alasan mahasiswa untuk berhenti berkembang. Justru di momen ini, mahasiswa memiliki ruang untuk berinovasi, berkarya, dan menunjukkan kepedulian sosial. Lagi lagi Holiday 2025 ini menjadi momentum penting untuk melangkah kecil, namun berdampak besar, terutama dalam hal kesehatanTidak hanya berorientasi pada pencapaian pribadi, tetapi dengan semangat Generasi Rahmatan Lil 'Alamin yang lainnya juga dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

Generasi Rahmatan Lil 'Alamin adalah generasi yang inovatif, peduli dan mampu membawa manfaat nyata bagi lingkungan sekitarnya. Dan semuanya bisa dimulai dari langkah sederhana dengan memberi contoh bagi masyarakat untuk menjaga diri supaya tetap sehat dan terjaga dari segala penyakit.

Sebagai bagian dari Generasi muda Rahmatan Lil 'Alamin, kita tidak hanya mampu berprestasi dalam bidang akademik, tetapi kita harus peduli dan mampu memberikan konstribusi nyata bagi masyarakat, melalui kegiatan dibidang kesehatan, karena kesehatan adalah pondasi utama untuk membangun kualitas hidup yang lebih baik.
 

Pentingnya Kesehatan dan Kebersihan Bagi Masyarakat

Kesehatan sering dianggap hal sederhana oleh masyarakat, tetapi sejatinya ia merupakan fondasi dari seluruh aktivitas manusia. Baru-baru ini dimedia terdapat kejadian adanya anak balita berumur 4 tahun yang meninggal dengan keadaan terdapat cacing didalam tubuhnya yang masih berkembang biak bahkan keluar dari tubuhnya sebelum dia meninggal. Penyebab salah satunya dikarenakan ibunya seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan ayahnya mengidap penyakit TBC ( Tuberkulosis) sehinggah balita berkontak langsung dengan tanah yang penuh dengan bakteri dan kuman kemudian bisa saja memasukkan tangannya kedalan mulut dan menyentuh makanan tanpa mencuci tangan tanpa adanya pengawasan . Tidak hanya itu, penyebab yang lain adanya ketidaksadaran masyarakat atau pihak-pihak tertentu dalam melihat kondisi keluarga yang tidak mendukung dalam tumbuh kembang balita. Dari semua yang telah kita dapat menjaga kesehatan bahkan kebersihan itu sangat penting. Melalui kejadian yang dapat kita ambil hikmahnya, kita sebagai Generasi muda tidak hanya melihat dan diam, tetapi kita juga harus mampu melakukan langkah kecil sebagai contoh masyarakat menjaga hidup sehat. 

Selama liburan saya mencoba melakukan serangkaian aktivitas sederhana yang berorientasi pada kesehatan. Meski langkahnya kecil, saya percaya dampaknya bisa meluas. Seperti: olahraga rutin dengan jogging di lingkungan rumah dan senam bersama warga sekitar. Selain olahraga saya juga membiasakan pola makan sehat karena pola makan adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan. Tidak hanya itu saya juga mencontohkan kebersihan untuk kesehatan tubuh.

Sebagai mahasiswa Generasi muda Rahmatan Lil 'Alamin unusa, kita harus menjadi contoh nyata dengan menjaga kesehatan dan menularkan kebiasaan baik kepada lingkungan sekitar, kita sedang menanam benih perubahan untuk masa depan bangsa. Jadikan liburanmu sebagai titik awal perjalanan kecil menuju perubahan besar.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB UNUSA day 1

artikel kelompok bayam, Tema vitamin k